Saturday, October 10, 2015

Proses Muncul dan Berkembangnya Kehidupan Awal Manusia dan Masyarakat di Kepulauan Indonesia


Proses Muncul dan Berkembangnya Kehidupan Awal Manusia dan Masyarakat di Kepulauan Indonesia
Ahli geologi membagi proses pembentukan bumi menjadi empat, yaitu Zaman Arkhaikum, Zaman Paleozoikum, Zaman Mesozoikum, dan Zaman Neozoikum.

1. Zaman Arkhaikum (Azoikum)

Zaman saat belum ada kehidupan di bumi berlangsung sekitar 2.500 juta hingga 1.200 tahun yang lalu. Hal ini disebabkan bumi masih panas dan adalah bola gas panas yang berputar pada porosnya.

2. Zaman Paleozoikum

Zaman Paleozoikum adalah zaman saat terdapat kehidupan makhluk pertama di bumi. Zaman ini disebut zaman primer (karena untuk pertama kalinya ada kehidupan). Zaman hidup pertama di bumi terbagi menjadi beberapa tahap kehidupan, antara lain, sebagai berikut.

  1. Cambrium, ada kehidupan amat primitif seperti kerang dan ubur-ubur.
  2. Silur, mulai ada kehidupan satwa bertulang belakang, misalnya, ikan.
  3. Devon, mulai ada kehidupan hewan jenis amfibi tertua.
  4. Carbon, mulai ada hewan merayap jenis reptil.
  5. Perm, mulai ada satwa darat, ikan air tawar, dan amfibi.


3. Zaman Mesozoikum

Zaman Mesozoikum disebut zaman sekunder (zaman hidup kedua) dan disebut juga zaman reptil sebab muncul reptil yang besar seperti Dinosaurus dan Atlantosaurus. Zaman ini terbagi menjadi tiga.

  1. Trias, terdapat kehidupan ikan, amfibi, dan reptil.
  2. Jura, terdapat reptil dan sebangsa katak.
  3. Calcium, terdapat burung pertama dan tanaman berbunga

Ikan yang hidup di darat kemudian berubah (mengalami evolusi), siripnya tumbuh menjadi kaki yang kuat, ekornya tumbuh semakin panjang, kepalanya semakin besar dan keras, satwa ini merupakan jenis amfibi. Beberapa jenis satwa amfibi tumbuh menjadi semakin besar bahkan melebihi seekor buaya, bentuknya berubah, sisiknya menjadi besar. Telurnya berkulit keras seperti telur ayam (inilah yang kita kenal dengan nama Dinosaurus, Brontosaurus, dan Atlanto- saurus). Umumnya Dinosaurus pemakan tumbuhan, kecuali Tyranosaurus. Rahangnya amat besar, giginya banyak dan panjang. Brontosaurus besarnya sepuluh kali gajah, hidupnya di air sebab air menolong meringankan berat badannya.

Ada juga reptil yang bisa terbang, memiliki sayap yang lebar dan mampu terbang berjam-jam di udara mencari makanan. Paruhnya panjang digunakan untuk menyambar ikan yang tampak di permukaan air, salah satu jenisnya adalah Pteranodon.

4. Zaman Neozoikum

Zaman Neozoikum adalah zaman bumi baru (bumi sudah terbentuk seluruhnya). Zaman ini terbagi menjadi zaman tersier dan zaman kuarter.

  1. Zaman tertier, yaitu zaman hidup ketiga, makhluk hidupnya berupa hewan menyusui sejenis monyet dan kera, reptil raksasa mulai lenyap, dan pada akhir zaman ini sudah ada jenis kera-manusia. Zaman ini ditandai dengan munculnya tenaga endogen yang dahsyat sehingga mematahkan kulit bumi. Kejadian itu membentuk rangkaian pegunungan besar di seluruh dunia. Karena adanya pegunungan itu, timbullah letusan-letusan gunung berapi yang membentuk relief permukaan bumi. Zaman tertier terbagi atas Eosen, Miosen, Oligosen, dan Pliosen. Pada zaman tertier inilah, hewan menyusui berkembang sepenuhnya. Muncul juga orang utan di masa Miosen, daerah asalnya dari Afrika sekarang. Pada saat itu, Benua Afrika masih menyatu dengan Jazirah Arab.
  2. Zaman kuarter, yaitu zaman hidup keempat. Pada zaman ini, mulai muncul kehidupan manusia. Zaman ini dibedakan menjadi zaman Pleistosen (Diluvium) dan kala Holosen (Aluvium). Pada zaman Diluvium ini, terjadi penurunan suhu dengan drastis bahkan sampai di bawah 0oC sehingga muncul zaman Es (zaman Glasial). Pada zaman Glasial, permukaan laut menurun sehingga perairan dangkal berubah menjadi daratan. Pulau Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sumatra menyatu dengan daratan Asia. Ketika es Kutub Utara mencair (interglasial), permukaan air laut naik dan menenggelamkan sebagian Eropa Utara, Asia Utara, dan Amerika Utara. Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatra terpisah dari daratan Asia, membentuk laut dangkal yang disebut Paparan Sunda, sedangkan Pulau Papua dan sekitarnya terpisah dengan daratan Australia yang melahirkan Paparan Sahul. Antara Paparan Sahul dan Paparan Sunda dipisahkan oleh perairan dalam yang dinamakan daerah Wallacea dan menjadi garis Wallacea yang membedakan jenis flora dan fauna. Sampai sekarang sudah terjadi empat kali zaman es, yaitu Gunz, Midel, Riss, dan Wurm. Kepulauan Indonesia dalam bentuknya sekarang terjadi pada zaman Glasial Wurm. Zaman Holosen atau zaman Aluvium adalah zaman lahirnya jenis Homo sapiens, yaitu jenis manusia seperti manusia sekarang.


Tugas

Jelaskan kembali terjadinya bumi menurut ahli geologi agar kita mengetahui kapan kehidupan ini mulai ada dan berkembang! Tulislah jawaban Anda pada kertas folio dan laporkan hasilnya kepada guru!

Konsep dan Aktualita

Pembagian zaman berdasar geologi.

  1. Zaman Arkhaikum 2.500 juta tahun yang lalu sebelum ada kehidupan sebab bumi masih panas.
  2. Zaman Palaezoikum 340 juta tahun yang lalu, mulai ada kehidupan tertua di bumi (zaman primer).
  3. Zaman Mesozoikum 140 juta tahun yang lalu, mulai muncul reptil raksasa dinosaurus (zaman sekunder).
  4. Zaman Neozoikum 60 juta tahun yang lalu, terdiri dari: (a) Zaman Tertier munculnya hewan menyusui; (b) Zaman Kuarter 600.000 tahun yang lalu, zaman ini terdiri dari: Kala Pleistosen 600.000 tahun, dan Kala Holosen 20.000 tahun.


Sumber : Cakrawala Sejarah SMA/MA Kelas X

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.